Minggu, 17 Juni 2012

EA SELALU PROFIT...

Dewasa ini, hal-hal yang sering kita anggap mustahil dan dianggap tidak bisa dilakukan ternyata bisa dijadikan kenyataan. Kita tahu tentang apa yang dilakukan oleh seorang ahli lampu dunia “Thomas Edison”. Pada awal mula dari pembuatannya, tak seorang pun mampu menjadikan bola lampu bisa menyala. Dan pada waktu itu penduduk kota setempat meremehkan hasil riset dari sang ahli ini.

Namun apa yang terjadi, si Thomas akhirnya mampu menjadikan bola lampu berpijar dan menyala terang. Itu salah satu dari kenyataan bahwa apa yang difikirkan manusia mampu menciptakan apa yang dia inginkan. Nah, sekarang ada tidak sih EA yang selalu profit. Jawabannya sudah pasti tentu ada. Yang menjadi pertanyaan lagi, EA bisa profit selamanya atau cuma profit sesaat. Inilah yang menjadi polemik dalam menggunakan EA dalam forex trading.

Perlu dilakukan riset dan pengalaman selama penggunaan EA. Disamping itu pula, faktor-faktor yang mendukung terjadinya profit suatu EA tidak terlepas dari beberapa masalah yang melingkupinya. Diantaranya masalah yang sering timbul dari terjungkalnya EA ke dalam kerugian adalah sebagai berikut :

Masalah EAEA sendiri punya kendala dalam dirinya. Mulai awal pembuatannya, EA sudah diberi kemampuan untuk melakukan transaksi. Baik yang bisa mengacu pada indicator yang tertanam di dalamnya, maupun dari pembacaan strategi yang sudah di berikan ke dalam EA.

Terlepas dari itu semua, EA pun masih punya kelemahan dan kendala yang bisa memicu terjadinya Loss. Misalnya saja, ketika EA mulai terjun ke market, disitu EA di hadapkan oleh open posisi, padahal setiap harga bergerak, market berubah, EA pun harus siap-siap menerapkan SL dan TP nya. Bila TP sudah dilakukan, EA tidak dapat memodifnya kembali. Hanya ada dua pertanyaan, harga akan menyentuh SL atau TP.

Dari segi kode yang dilibatkan dalam pembuatan EA pun mempengaruhi dalam terjadinya suatu profit yang dihasilkan EA. Semakin banyak kode yang dibuat maka semakin kompleks pula strategi yang dijadikan EA untuk melakukan transaksi. Namun kode yang di ketikkan ke dalam EA menjadikan instruksi bagi EA untuk open posisi. Kode adalah pasti, begitu juga dengan perintah yang diberikan oleh kode ke dalam EA. Jika perintah yang di buat kode adalah sebuah kepastian yang selalu sama, itu artinya adalah perintah yang kaku. Nah ini menjadi masalah pada EA, padahal market itu dinamis.

Masalah MarketDari permasalahan yang timbul dimarket, yang paling besar adalah terjadinya trend yang tiba-tiba atau sideway berkepanjangan. EA bisa profit karena ada spesifikasi khusus yang tertanam pada EA. ada EA memang bisa profit di sideway, atau ada EA yang bisa profit di saat trending. Tapi tidak ada EA yang bisa bekerja maksimal pada saat sideway dan trending. Itu artinya, masalah market menjadi pemicu kerugian EA.

Tidak hanya itu saja, saat market bergejolak, atau terjadi volately yang tinggi, maka EA pun akan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi market. Semakin susah EA menganalisa, kemungkinan semakin besar kerugian yang akan didapat.

Masalah TraderPeranan trader dalam mengendalikan EA sangat dibutuhkan. Itu sebenarnya tidak lain hanya untuk mengontrol saat terjadi transaksi EA yang tidak terarah. Namun, bila EA berjalan sendiri tanpa bantuan dari trader, biasanya tidak bisa bertahan lama. Itu artinya, bantuan dari trader dalam mengendalikan EA masih diharapkan untuk meluruskan supaya EA bisa terus menghasilkan profit.

Tapi, bila trader sendiri merasa bingung, dan ingin mengontrol EA, secara otomatis EA juga akan kebingungan. Anggap saja begini, saat terjadi trend Buy, si trader akhirnya memutuskan untuk menset EA menjadi only buy. Tiba-tiba harga berbalik arah, EA tidak bisa open Sell karena sudah diset buy. Padahal EA harus mencover floating yang ada. Akhirnya EA mengalami Cut loss atau MC.

Masalah BrokerBroker sendiri ikut andil dalam menangani pada profit EA yang dihasilkan ini. Server pada account yang diterapkan EA tentu saja bergantung pada kekuatan server di broker. Semakin cepat transfer data yang diberikan server broker kepada EA, semakin bagus pula harga yang pesan. Itu artinya keterlambatan waktu pada saat transaksi, bisa membuat kerugian yang diderita oleh EA.

Tidak hanya itu pula, internet yang ada pada komputer saat trading pun menjadi masalah tersendiri. Dikala internet tidak jalan, sedang open posisi masih terbuka, EA tidak bisa mengendalikan sama sekali. Apa yang terjadi jika EA tidak mengcover lagi. Tentu SL atau MC yang akan di dapat.

KesimpulanEA akan selalu profit bila tidak terjadi kendala teknis maupun diluar teknis EA. dari masalah-masalah yang muncul, keberadaan EA sangat rentan dengan sedikit gejolak. Tidak hanya masalah pada diri EA, namun dari sisi market, trader, broker, dan masalah teknis lainnya menjadikan EA merasa kesulitan untuk selalu profit. Jadi bila Anda ingin mencari EA yang selalu profit, Anda harus menguasai dan mengetahui selalu masalah yang menghambat pada EA.